pergi untuk ke(m)bali
Rabu, 19 Oktober 2011
alkisah berawal dari seorang anak manusia yang sedang jatuh ...... (a. cinta b. dari pohon c. bangun)
kisah ini bedasarkan kisah yang hampir nyata (faksi)
berawal dari suatu organisasi di sebuah negri kecil di belahan dunia bagian utara. negri itu bernama ALIDAE. negri yang dipenuhi oleh berbagai macam makhluk hidup sejenis manusia dengan macam-macam sifat dan karakternya. ALIDAE adalah negri yang sangat subur dan makmur. masyarakat yang hidup di dalamnya mayoritas beraktifitas sebagai seorang tukang sepatu. ada salah satu organisasi persepatuan yang memiliki nama kompas -bukan koran yaa-. organisasi ini bergerak di bidang kemanusiaan dengan tujuan memanusiakan sepatu.
(maaf aneh, namanya juga faksi,,yuk kembali ke cerita)
suatu ketika, di negri ALIDAE, dalam organisasi kompas ada 2 orang makhluk hidup sejenis manusia yang terlibat dalam suatu produksi sepatu. orang pertama adalah wanita dengan wajahnya yang menawan dan otaknya yang cerdas bernama ---sebut saja sinta---. orang kedua adalah seorang laki-laki tampan dan juga menawan bernama ---kita sebut juga santa---. merek lah yang akan menjadi tokoh utama dalam cerita kali ini.
kisah bermula pada produksi sepatu yang mempertemukan santa dan sinta sebagai pelaksana dari produksi tersebut. produksi inilah awal dari kisah santa dan sinta dimulai. dalam proses produksi yang mengharuskan santa dan sinta bekerja bersama sampai larut malam membuat santa harus mengantar sinta sampai di depan rumah tinggalnya yang terletak tidak terlalu jauh dari rumah santa. kebersamaan santa dan sinta berawal dengan cukup baik, mereka berteman dengan baik sehingga produksi sepatu yang sedang mereka kerjakan berakhir dengan cukup baik meskipun tidak sedikit masalh yang harus dilalui oleh sinta dan santa serta kawan-kawannya dalam proses produksi.
dalam proses produksi sepatu itu, santa ternyata merasakan adanya sesuatu yang bergejolak di dalam dirinya ketika sedang bersama sinta. santa merasakan adanya kenyamanan yang berlebih etika harus bekerja bersama sinta. tetapi, tentu saja hal itu membuat santa dan sinta mendapat masalah, karena dalam proses produksi sepatu tidak diperbolehkan adanya hal lain selain pekerjaan, karena dikhawatirkan dapat merusak produk yang sedang dibuat. meskipun hal itu dilarang dan dapat menimbulkan masalah, santa tetap merasakan gejolak itu.
akhirnya produksi pun selesai dilaksanakan dan berjalan dengan baik. produksi memang sudah selesai dilaksanakan, tetapi gejolak dalam diri santa tidak kunjung berkurang. santa bingung harus bagaimana menyikapi gejolak itu. santa memang bingung, tetapi santa terus mencari tahu apa penyebab gejolak itu terus terasa. santa berharap bisa mendapat jawaban yang memuaskan dari sinta. santa terus mencari tahu apa sinta juga merasakan hal yang sama dengan apa yang santa rasakan. seiring dengan proses pencarian itu, banyak hal yang dilalui oleh sinta dan santa. semakin hari, gejolak yang dirasakan oleh santa ternyata juga dirasakan oleh sinta.
waktu terus berlalu dan gejolak pun semakin jelas hingga pada suatu hari santa dan sinta bertemu dan begitupun dengan gejolak yang mereka rasakan. akhirnya mereka memutuskan untuk menyatukan gejolak itu. setelah gejolak itu, semua berjalan begitu indah dan menyenangkan. indah dan menyenangkan bukan berarti membuat gejolak yang mereka satukan berjalan dengan mulus. ada beberapa halangan yang harus dilawati oleh mereka berdua.
suatu ketika muncullah seorang makhluk hidup sejenis manusia entah dari mana munculnya berusaha masuk ke dalam gejolak yang disatukan oleh santa dan sinta. orang ini datang dan berusaha untuk memunculkan gejolak yang ada di dalam dirinya dan berharap sinta dapat memunculkan gejolak yang sama. santa mengetahui hal itu dan terus mengingatkan sinta agar waspada dan tidak membiarkan orag itu masuk ke dalam gejolak yang sudah menyatu. tetapi, sinta terus berkata "tenang saja, ak gak ada gejolak apa-apa sama dia san". oke, santa pun yakin akan apa yang dikatakan sinta. waktu terus berlalu dan orang tersebut semakin dekat dengan sinta meskipun sinta terus meyakinkan santa bahwa santa adalah satu-satunya yang ada dalam gejolak sinta. orang tersebut tidak pernah menyerah dengan keadaan yang ada, dia terus berfikir cara apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan sinta. pada akhirnya orang ini mengmbil jalan lain dengan cara mengambil hati orang tua sinta. pada saat itulah masalah besar muncul untuk menguji hubungan antara santa dan sinta. setelah orang ini berbicara kepada orang tua sinta, barulah santa tau bahwa orang tua sinta mendukung hubungan antara sinta dan orang ini. saat itu sinta tidak dapat berbuat banyak karena dia berada dalam kondisi yang sangat dilematis, dia harus memilih antara kemauan orang tua dan perasaannya. dengan kondisi ini, santa tidak bisa berdiam diri, dia tentu saja akan terus berusaha menjaga hubungannya dengan sinta. akhirnya santa memutuskan untuk bertemu orang tua sinta. tetapi, sebelum santa bertemu orang tua sinta, santa mendapat kabar yang sangat menyakitkan untuknya. secara singkat dapat disimpulkan bahwa menurut orang tua sinta santa sudah telat dan sinta sudah haru dengan oang ini. hal itu tentu sangat menyakitkan bagi santa. santa sempat ragu untuk menemui orang tua sinta. santa terus berfikir sampai pada satu titik, santa memutuskan untuk memutuskan hubungan gejolak yang sudah dia bangun dan membiarkan sinta mengambil keputusannya. tetapi, dengan keputusan itu santa tetap mendatangi orang tua sinta dan menceritakan apa yang dia rasakan serta menyatakan niatnya untuk pergi dan tetap akan kembali sampai sinta memutuskan unuk bersama santa atau memilih orang ini. pada malam itu, santa dan sinta sangat bersedih. mereka tidak menginginkan keadaan menjadi seperti ini, tetapi apa daya, merka harus melalui hal ini. sinta memilih untuk mengikuti kemauan orang tuanya dan berusaha menjalin hubungan dengan orang ini. hal ini membuat santa sangat terpukul, santa tidak terima dengan keadaan saat ini dan terus berharap ada keajaiban yang datang dan mengubah segalanya. dalam kisah ini sinta juga merasakan hal sama dan dia merasa hidup dalam keterpaksaan. orang ini mengetahui apa yang dirasakan oleh sinta dan dia tentu tidak menginginkan hal ini, karena orang ini berharap dia akan merasakan gejolak yang sama dengan sinta. pada akhirnya orang ini bertemu dengan santa dan menceritakan keadaannya. tentu saja santa tidak akan percaya dengan mudah kepada orang ini. meskipun santa dan sinta telah memutuskan diri, tetapi gejolak yang mereka rasakan masih sama.
saat ini, sinta yang sedang dalam keterpaksaan terus berusaha dan berdoa agar Dia yang menciptakan dan mengatur hidupnya mengabulkan doanya dan tetap mempertemukan sinta dengan santa. di lain sisi, santa hanya bisa pasrah dan berdoa serta berharap dan erjani kepada sinta bahwa ia akan kembali "menjemput" sinta jika sinta bisa menunggunya. santa memutuskan untuk terus melanjutkan apa yang dia cita-citakan dan berharap gejolaknya kepada sinta dapat terus terjaga sampai pada saatnya nanti. untuk orang ini, santa tidak tahu usaha apa lagi yang akan dilakukan olehnya.......
santa terus menunggu dan menyerahkan semuanya kepadaNya meski hati tidak mudah untuk menerima
notes : tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi esok hari, teruslah berencana dan berharap kepada Allah karea Ia lah yang menentukan segalanya
Diposting oleh
blogantengsafiq
di
11.19
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar